Gaya Belajar Siswa Milenial
Pembelajaran sekarang banyak menggunakan media pembelajaran yang menggunan berbasis Android atau menggunakan Hp. Guru di tuntut untuk mengajarkan berbagai media pembelajaran ke pada siswa dengan menggunakan Hp. Guru sekarang harus menguasai IT (Informasi Teknologi) dan menggunakan alat sebagai penunjang dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Generasi sekarang tidak lepas
dari namanya HP,dengan demikian pemberlajaran sekarang dibeberapa sekolah sudah
banyak yang menggunakan Hp. Guru mau tidak mau harus banyak belajar dalam
mengunakan media interaktif dalam pembelajaran.
Media interaktif adalah metode
komunikasi di mana output dari media berasal dari masukan dari
pengguna. Media interaktif yang bekerja dengan pengguna partisipasi. Media
masih memiliki tujuan yang sama tapi masukan pengguna menambahkan interaksi dan
membawa fitur-fitur menarik untuk sistem untuk kenikmatan yang lebih
baik.Berdasarkan penjelasan pada jenis-jenis media pembelajaran, bahwa Seels
& Glasgow (dalam Arsyad,2002:33) mengelompokkan media interaktif merupakan
kelompok pilihan media teknologi mutakhir.Media teknologi mutakhir sendiri
dibedakan menjadi (1) media berbasis telekomunikasi, misalkan
teleconference,kuliah jarak jauh, dan (2) media berbasis mikroprosesor,
misalkan computer-assistted instruction,permainan komputer, sistem tutor intelejen,
interaktif,hypermedia, dan compact (video) disc.
Walaupun masing-masing dari kita belajar
menggunakan ketiga model belajar diatas pada kondisi dan tahapan tertentu,
banyak dari kita cenderung menggunakan salah satu diantara ketiganya. Nah, buat
kamu yang seringkali kesulitan memahami pelajaran dan bingung bagaimana cara belajar
efektif, pembahasan lebih dalam mengenai gaya belajar ini wajib banget kamu
baca sampai tuntas! Berdasarkan
pengamatan dari beberapa peneliti,bahwa media e-Learning dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu media interaktif online dan
juga offline. Dimana media e-Learning yang
bersifat online dapat diwujudkan dalam berbentuk
website/situs. Tentu saja pemanfaatan media online ini memakan
biaya yang lumayan besar dan memperlambat jaringan jika menggunakan file media
yang sangat besar, tetapi juga memberikan kemudahan untuk menyampaikan, meng-update isi,
para siswa juga bisa mengirim email kepada siswa lain, mengirim komentar pada
forum diskusi, memakai ruang chat, hingga link video
conference untuk berkomunikasi langsung. Sedangkan media e-Learning yang
bersifat offline dapat diwujudkan dalam bentuk CD. Keuntungan
pemanfaatan media offline, misalnya CD-Multimedia Interaktif adalah
(1) mampu menampilkan multimedia dengan file lebih besar, (2) jauh lebih hemat
dibanding dengan pemanfaatan media secara online, (3) tingkat
interaktivitasnya tinggi karena memiliki lebih banyak pengalaman belajar
melalui teks, audio, video, hingga animasi yang dibentuk dengan tayangan gambar
yang ditampilkan bersamaan dengan judul dan narasi suara dan juga menampilkan
tingkah laku manusia atau pekerjaan yang kompleks.
Karakteristik terpenting kelompok media
ini adalah bahwa siswa tidak hanya memperhatikan media ataupun objeknya saja,
melainkanjuga di tuntut untuk berinteraksi selama mengikuti
pembelajaran.sedikitnya ada tiga macam interaksi. interaksi yang
pertama ialah akan menunjukan siswa berinteraksi dengan sebuah
program, misalnya siswa diminta mengisi blanko pada bahan belajar terprogram.
Bentuk interaksi yang kedua adalah siswa berinteraksi dengan
mesin, misalnya mesin pembelajaran , simulator, laboratorium
bahasa , komputer ataupun kombinasi diantaranya yang berbentuk
video interaktif. Bentuk interaktif yang ketiga adalah
mengatur interaksi siswa antara secara teratur tapi tidak terprogram; sebagai
siswa dalam kegiatan atau masalah, yang mengharuskan mereka untuk membalas
seranganlawan atau kerjasama dengan teman seregu dalam memecahkan masalah.
Dalam hal ini siswa harus dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang timbul
karena tidak ada batasan yang kaku mengenai jawaban yang benar. Jadi permainan
pendidikan dan simulasi yang berorientaskan pada masalah memiliki potensi untuk
memberikan pengalaman belajar yang merangsang minat dan realistis. Oleh karena
itu, guru menganggapnya sebagai sumber terbaik dalam urusan media komunikas
Ketika sedang belajar di sekolah maupun di luar sekolah, mungkin
diantara kalian ada yang cenderung lebih suka mendengarkan penjelasan guru,
melihat tulisan-tulisan di papan tulis, sampai memainkan benda-benda di sekitar
kalian.
Menurut Bobby De Porter dalam bukunya yang
berjudul Quantum Learning ia mengemukakan bahwa model gaya belajar mencangkup
gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik.
Seseorang memiliki gaya belajar
yang berbeda dikarenakan tingkat kemampuan yang berbeda dalam menangkap suatu
pelajaran atau informasi yang disampaikan oleh orang lain. Selain hal tersebut,
gaya belajar juga memudahkan kita dalam proses belajar lho Kawan Hero!
1. Visual
Untuk seseorang yang bergaya belajar visual, gaya belajar ini
lebih memfokuskan penglihatan untuk mengerti dan memahami pelajaran ataupun
informasi yang disampaikan. Seseorang yang mempunyai gaya belajar visual,
cenderung menggunakan gambar-gambar, grafik, diagram, ataupun video untuk
membuat otak mereka mampu menangkap pelajaran lebih cepat.
Berikut ciri-ciri orang yang menggunakan gaya belajar visual :
- Bicara agak cepat
- Lebih mudah mengingat sesuatu
dengan melihat dari pada mendengarnya
- Sulit untuk menerima instruksi
verbal kecuali ditulis. Seringkali meminta orang lain untuk mengulang apa
yang diucapkan
- Mencatat sesuatu sedetail
mungkin
- Orang dengan gaya belajar
visual tidak mudah terganggu dengan keramaian di sekitarnya
- Membuat gambar untuk
mempermudah menghafal materi
- Cenderung mementingkan
penampilan dan pakaian
Nah, untuk kamu yang memiliki gaya belajar visual, berikut tips
cara cepat belajar visual :
- Belajar menggunakan media
ilustrasi; gambar ataupun video
- Membaca buku berikut
ilustrasinya
- Menggunakan metode mindmap untuk memudahkan
belajar
- Memakai grafik, diagram, tabel,
dan berbagai iilustrasi lainnya di buku catatan
- Menggunakan alat tulis berwarna
untuk menulis catatan
2.
Auditori
Untuk seseorang yang memiliki gaya belajar auditori,
mengandalkan pendengaran untuk menerima pelajaran ataupun suatu informasi yang
disampaikan. Seseorang yang menggunakan gaya belajar auditori, cenderung
belajar lebih cepat dengan diskusi verbal dan mendengarkan penjelasan guru
ataupun lawan biacaranya. Oleh sebab itu mereka sulit memahami betul informasi
tertulis yang disampaikan.
Berikut ciri-ciri orang yang menggunakan gaya belajar auditori:
- Lebih mudah mengingat sesuatu
yang didengar dari pada yang dilihat
- Senang membaca dengan keras dan
mengerakkan bibir ketika berbicara
- Mudah terdistraksi oleh
keributan atau keramaian
- Pembicara yang fasih
- Cenderung kesulitan dengan
tugas yang melibatkan visual
Berikut tips cara cepat belajar auditori :
- Belajar dengan menggunakan
musik
- Belajar dengan berdiskusi
dengan orang lain
- Merekam penjelasan guru agar
dapat didengarkan lagi nanti
- Ketika membaca, bisa sambil
diucapkan dengan suara pelan
- Buat nada-nada sendiri ketika
menghafal
3.
Kinestetik
Berbeda dengan gaya belajar visual dan
auditori yang mengandalkan pancaindera, gaya belajar kinestetik ini lebih
mengandalkan gerakan dalam dalam mempelajari sesuatu. Bisa dibilang seseorang
dengan gaya belajar kinestetik tidak hanya mempelajari sesuatu dengan membaca
saja, namun juga mempraktikkannya. Seseorang dengan gaya belajar seperti ini
cenderung sulit berdiam diri lebih dari satu jam ketika mendengarkan penjelasan
guru.
Nah, kalau kamu merasa seperti ciri berikut, berarti kamu
seseorang dengan gaya belajar kinestetik
- Lebih senang belajar dengan
metode praktik
- Berkomunikasi dengan
menggunakan isyarat tubuh
- Menggunakan jari sebagai
penunjuk membaca
- Lebih cepat menghafal sambil
berjalan
- Cenderung kesulitan dalam
menulis, namun pandai dalam bercerita
Tips belajar cepat kinestetik :
- Ketika belajar materi baru,
segeralah mempraktikkannya
- Belajar dengan menggunakan
aktivitas; menggerakkan jari, dsb
- Belajarlah sambil bereksplorasi
dengan lingkungan sekitar
- Mengunyah permen karet ketika
belajar
Manfaat Multimedia Interaktif
Manfaat Multimedia
Interaktif dalam bidang Pendidikan / Khususnya Pembelajaran
- Proses
pembelajaran lebih menarik,
- lebih
interaktif,
- jumlah
waktu mengajar dapat dikurangi,
- kualitas
belajar dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan
dimana dan kapan saja, serta
- sikap
belajar siswa dapat ditingkatkan.
Keunggulan Multibedia
Sedangkan keunggulan
multimedia dalam hal pembelajaran antara lain sebagai berikut :
- Memperbesar
benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman,
bakteri, elektron, dan lain-lain.
- Memperkecil
benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah, seperti
gajah, rumah, gunung dan lain-lain.
- Menyajikan
benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau
lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya
planet Mars, berkembangnya bunga dan lain-lain.
- Menyajikan
benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju dan
lain-lain.
- Menyajikan
benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi,
harimau, racun dan lain-lain.
- Meningkatkan
daya tarik dan perhatian siswa.
Media Interaktif Berbasis
E-Learning
Kelas kita adalah website penyedia berbagai
macam kursus bagi pengunjung. Beragam materi pembelajaran sampai materi
pengetahuan umum ada di situs ini.
Media Interaktif Berbasis Software
Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Aplikasi
Android
Aplikasi ruangguru memungkinkan kita untuk
konsultasi mengenai materi pembelajaran lewat chat maupun video call. Sehingga
aplikasi ini dapat dijadikan narasumber dalam pembelajaran.
·
PLICKERS
Merupakan sebuah alat
penilaian untuk memberikan pengujian secara cepat akan pengetahuan siswa anda
melalui soal berbentuk pilihan ganda, pernyataan benar atau salah, poling dan
masih banyak lagi. Plickers memungkinkan
kita membuat kelas interaktif khususnya dalam memberikan penilaian ke siswa.
Untuk menerapkannya di kelas, caranya cukup mudah, siswa menjawab pertanyaan
yang diberikan guru dengan tidak membutuhkan alat atau gawai, namun hanya perlu
kertas atau kartu dengan gambar kode tertentu mirip seperti QR Code kemudian
akan digunakan untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan. Guru akan
mengecek jawaban dengan gawai yang sudah terinstal Plickers App di dalamnya.
Anda bisa menggunakan smartphone atau tablet baik dengan IOS maupun Android.
·
KAHOOT
Kahoot merupakan salah
satu jalan untuk belajar seputar teknologi dengan menyenangkan. Sebenarnya Kahoot
adalah sebuah website di internet yang menghadirkan kuis. Kahoot akan dimainkan
hanya dengan jalan online. Namun dijamin ketika menggunakannya anda akan merasa
senang dan tidak mudah bosan.
Menariknya lagi untuk
mengakses Kahoot ini tidak hanya menggunakan PC tetapi juga bisa menggunakan
smartphone.
Tidak ada komentar